28 April
2012, dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 mei tahun 201, SMP Wisata Sanur mengadakan lomba kreatifitas bergengsi antar kelas. Adapun
lomba-lomba yang diadakan berkaitan dengan Lingkungan dan Kreatifitas Siswa Siswi SMP
Wisata sanur dalam upaya penanggulangan sampah terutama sampah Anorganik yang
sulit di uraikan. Adapun lomba-lomba yang diadakan antara lain lomba membuat
poster dengan tema lingkungan, lomba membuat hasta karya menggunakan barang
bekas, lomba puisi lingkungan dan lomba mading (Majalah Dinding).
Masing-masing
kelas mempersiapkan jagoannya untuk berlomba mewakili kelasnya masing-masing.
Sangat antusias terlihat para siswa dan siswi SMP Wisata Sanur mengikuti lomba
tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan para siswa dan siswi
SMP Wisata sanur bahwa betapa pentingnya menjaga, melestarikan dan merawat
alam dan lingkungan kita terutama di lingkungan sekolah. Begitu banyak
hasil karya yang di hasilkan oleh siswa-siswi dalam lomba ini.
Tapi perlombaan di SMP Wisata Sanur tidak hanya sekedar berlomba. Kalau melihat perlombaan yang sering diadakan di SMP Wisata Sanur, yang terlintas di pikiran
saya adalah apa sebenarnya tujuan dari lomba tersebut. Menurut saya,
idealnya lomba itu dapat memacu sebuah kreativitas dan inovasi. Ketika
ada banyak perlombaan, maka akan banyak peserta yang mengikutinya.
Ketika banyak peserta yang mendaftar, berarti banyak karya yang
dikirimkan kepada panitia. Dari karya-karya tersebut, pastinya terdapat
unsur kreativitas dan inovasinya. Kebanyakan dari peserta lomba tersebut
mengikuti lomba hanya untuk mencari kebanggaan atau mendapatkan
hadiahnya.
Jika saja tujuan dari mengikuti lomba tersebut adalah
mendapatkan informasi dan ide untuk menambah kreativitas, maka akan
lebih ideal lagi. Di dalam sebuah perlombaan, karya dari para peserta
yang tersisih, hanya menjadi tumpukan dokumen yang disimpan oleh
panitia. Jika tim yang tersisih tersebut tidak melanjutkan ide tersebut,
maka ide yang sudah dituangkan dapat diambil oleh orang lain. Sebagai
panitia, perlombaan seperti ini juga dapat menjadi ajang untuk mencari
ide segar yang dapat dikembangkan. Maka sebaiknya, dalam sebuah
perlombaan, bukan menang kalah yang kita tuju. Tapi perlu ditambah rasa
inovasi agar kita dapat menerapkan ilmu yang kita pelajari di sekolah
kepada keluarga dan masyarakat. Seandainya seluruh peserta dari lomba tersebut
mengaplikasikan ide yang mereka buat untuk dapat digunakan, maka masalah
di sekolah yang saat-saat ini terkenal dengan kenakalan remaja dapat dibantu walau sedikit demi sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar