HTML JAVA

Senin, 30 April 2012

Lomba Kreatifitas Siswa dalam Menyambut Hari Pendidikan Nasional


      28 April 2012, dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 mei tahun 201, SMP Wisata Sanur mengadakan lomba kreatifitas bergengsi antar kelas. Adapun lomba-lomba yang diadakan berkaitan dengan Lingkungan dan Kreatifitas Siswa Siswi SMP Wisata sanur dalam upaya penanggulangan sampah terutama sampah Anorganik yang sulit di uraikan. Adapun lomba-lomba yang diadakan antara lain lomba membuat poster dengan tema lingkungan, lomba membuat hasta karya menggunakan barang bekas, lomba puisi lingkungan dan lomba mading (Majalah Dinding). 

      Masing-masing kelas mempersiapkan jagoannya untuk berlomba mewakili kelasnya masing-masing. Sangat antusias terlihat para siswa dan siswi SMP Wisata Sanur mengikuti lomba tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan para siswa dan siswi SMP Wisata sanur bahwa betapa pentingnya menjaga, melestarikan  dan merawat  alam dan lingkungan kita terutama di lingkungan sekolah. Begitu banyak hasil karya yang di hasilkan oleh siswa-siswi dalam lomba ini. 
 
Tapi perlombaan di SMP Wisata Sanur tidak hanya sekedar berlomba. Kalau melihat perlombaan yang sering diadakan di SMP Wisata Sanur, yang terlintas di pikiran saya adalah apa sebenarnya tujuan dari lomba tersebut. Menurut saya, idealnya lomba itu dapat memacu sebuah kreativitas dan inovasi. Ketika ada banyak perlombaan, maka akan banyak peserta yang mengikutinya. Ketika banyak peserta yang mendaftar, berarti banyak karya yang dikirimkan kepada panitia. Dari karya-karya tersebut, pastinya terdapat unsur kreativitas dan inovasinya. Kebanyakan dari peserta lomba tersebut mengikuti lomba hanya untuk mencari kebanggaan atau mendapatkan hadiahnya. 
Jika saja tujuan dari mengikuti lomba tersebut adalah mendapatkan informasi dan ide untuk menambah kreativitas, maka akan lebih ideal lagi. Di dalam sebuah perlombaan, karya dari para peserta yang tersisih, hanya menjadi tumpukan dokumen yang disimpan oleh panitia. Jika tim yang tersisih tersebut tidak melanjutkan ide tersebut, maka ide yang sudah dituangkan dapat diambil oleh orang lain. Sebagai panitia, perlombaan seperti ini juga dapat menjadi ajang untuk mencari ide segar yang dapat dikembangkan. Maka sebaiknya, dalam sebuah perlombaan, bukan menang kalah yang kita tuju. Tapi perlu ditambah rasa inovasi agar kita dapat menerapkan ilmu yang kita pelajari di sekolah kepada keluarga dan masyarakat. Seandainya seluruh peserta dari lomba tersebut mengaplikasikan ide yang mereka buat untuk dapat digunakan, maka masalah di sekolah yang saat-saat ini terkenal dengan kenakalan remaja dapat dibantu walau sedikit demi sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar